Advertisement

Trauma

Trauma
Seorang lelaki masih muda dengan penampilan yang sangat rapi datang ke sebuah kantor. Ia berharap bisa diterima di perusahaan tersebut dan bisa bekerja di sana dengan nyaman. Karena itu, ia mempersiapkan materi dan juga kebutuhan saat wawancara kerja dengan sangat baik. Sesampai di perusahaan.
Ada suara orang mengetuk pintu dari luar.
“Silahkan masuk!” Jawab pak Toni dari dalam ruangan.
“Mohon maaf, apakah pak Toni ada?” Tanya salah seorang pemuda yang memperoleh panggilan interview pekerjaan.
“Enggak, Silahkah keluar!”
“Baiklah.”
“Dimana Pak Toni? Kenapa yang berada di dalam justru OB?” Tanya pemuda tersebut kepada salah seorang petugas yang terdapat di liar ruangan.
“Yang di dalam itu pak Toni. Beliau memang kerap begitu, pura-pura menjadi OB untuk mengetes karyawannya” Jelas petugas tersebut.
“Maksudnya?”
“Berarti kami nggak lolos hari ini. Pak Toni memang seperti itu. Dulunya beliau pernah trama karena materi dengan beberapa karyawannya”.

5 CONTOH PANTUN




  • PANTUN


pantun adalah salah satu jenis puisi lama. ciri ciri pantun: empat larik,terdiri dari sampiran dan isi,bersajak a-b-a-b,dan terdiri 8 sampai 12 suku kata.

JENIS - JENIS PANTUN

  • PANTUN JENAKA
  • PANTUN NASIHAT
  • PANTUN AGAMA
  • PANTUN KIAS
  • PANTUN TEKA-TEKI
  • CONTOH PANTUN JENAKA
1.Berenang jauh bersama ikan
   Mereka bebas hatinya senang
   Badan kurus kurang makan
   Kalau ditiup goyang goyang

2.Anjing bermain dengan tali
Kera duduk membaca koran
Bagaimana hati tak geli
Kepala botak suka sisiran

3.Pak Tegus pergi ke Bali
Melihat bule sedang menari
Aduh pantas kau bau sekali
Kau belum mandi enam hari

4.Jika sudah namanya cinta
Hati suka berbunga-bunga
Kalau sudah terbawa suasana
Senyum sendiri kayak orang 

5.

10 CIRI - CIRI CERPEN dan PENGERTIANNYA



PENGERTIAN CERPEN
 Cerpen adalah karangan pendek yang mengisahkan seorang tokoh dengan sebuah masalah beserta penyelesaiannya. Cerpen bersifat fiktif dan jumlah katanya tidak lebih dari 10 ribu kata. Cerpen dapat dibaca dalam sekali duduk karena bersifat pendek dan singkat.
1. Jalan ceritanya pendek
Sesuai namanya, ciri-ciri cerpen yang paling utama adalah ceritanya pendek dan singkat. Dalam sebuah cerpen harus lebih pendek dari novel yang ceritanya lebih panjang dan lebih detail. Umumnya panjang cerpen antara 3 sampai 10 halaman buku.
2. Maksimal 10 ribu kata
Tidak ada aturan pasti memang, namun pada umumnya cerpen tidak boleh lebih dari 10.000 kata. Hal ini kemudian banyak diakui sebagai salah satu karakteristik cerpen. Artinya sebuah cerpen harus memiliki jumlah kata di bawah 10 ribu kata.
3. Bersifat fiktif
Ciri-ciri cerpen berikutnya adalah cerita yang ada pada cerpen bersifat fiktif. Cerita yang disajikan adalah buah pemikiran dari penulis, bisa dari imajinasi atau pengalaman, namun semuanya bersifat fiktif atau tidak terjadi pada kehidupan di nyata.
4. Hanya mempunyai 1 alur cerita saja
Ciri cerpen yang khas adalah cerpen hanya memiliki alur tunggal. Artinya plot cerita pada cerpen hanya memiliki 1 alur cerita saja. Tidak ada sub-plot atau alur cerita lain yang ada pada cerpen. Terdapat 1 alur berupa masalah dan penyelasaiannya di akhir cerita.
5. Ceritanya tentang kehidupan sehari-hari
Secara umum, isi cerpen biasanya menceritakan tentang kehidupan sehari-hari. Penggambaran cerita cerpen pun memiliki setting yang cukup familiar dengan pembacanya yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang dijalani tanpa unsur-unsur fantasi lainnya.
6. Dapat selesai dibaca sekali duduk
 Cerpen merupakan cerita pendek yang kurang dari 10 ribu kata. Umumnya cerpen dapat dibaca dalam waktu singkat. Dengan kata lain, tidak membutuhkan waktu lama untuk membaca keseluruhan isi cerita cerpen seperti novel. Cerpen dapat selesai dibaca dengan sekali duduk.
7. Alur ceritanya lurus
Masih berhubungan dengan plot cerita, karakteristik cerpen lainnya adalah memiliki alur cerita yang lurus. Sebelumnya telah dibahas bahwa pada cerpen memiliki alur cerita tunggal. Selain itu alur cerita pada cerpen juga bersifat lurus atau maju sesuai kronologi waktu.
8. Penokohan cerita sangat sederhana
Salah satu hal yang membedakan cerpen dengan novel adalah penokohan pada cerpen sangatlah sederhana, tidak mendalam serta singkat. Hal ini tentu berbeda dengan novel atau karangan lain dimaan penokohan satu tokoh sangat detail dan mendalam.
9. Tidak menggambarkan semua kisah tokohnya
Selain penokohan yang sederhana, pada cerpen tidak menggambarkan semua kisah para tokohnya. Hal ini karena dalam cerpen yang digambarkan hanyalah inti sarinya saja. Artinya hanya tokoh utama saja yang diberi penokohan dan menjadi fokus cerita.
10. Terdapat masalah atau konflik dan penyelesainnya
Dalam cerpen akan ada suatu masalah atau konflik yang dihadapi oleh tokoh utama cerpen. Hal ini menjadi plot dasar yang selalu ada pada tiap cerpen. Selain itu di bagian akhir akan dijelaskan tahap penyelesaian masalah atau konflik tersebut.

AKTIVITAS PAGI HARIKU

Pagi hari yang sejuk aku terbangun dan bersiap untuk sekolah.Hal yg pertama aku lakukan adalah shalat subuh. Setelah sholat aku bergegas mandi dan menyiapkan buku. Lalu memakai baju dan sarapan pagi yang sudah dibuatkan ibuku.
Saya pun berangkat bersama kakaku menuju ke sekolah pukul 6:40.

Tetapi saat diperjalanan kami melihat sebuah kecelakaan lalu kami pun membantu orang yang
Tersebut. "Bang itu ada yang kecelakaan ayo kita bantu dia".Kami membawanya ke rumah sakit. Saat itu aku baru teringat kalau pagi ini aku sekolah
Lalu aku pun bergegas ke sekolah bersama kakaku. Tetapi terlambat masuk ke dalam kelas lalu aku disuruh berdiri di depan kelas " Satrio, kesini kmu knp kmu terlambat ?" Ujar ibu guru" Sss..aya terlambat karena saat dijalan tadi ada yg kecelakaan jdi saya membantunya" , "alah bohong kamu pasti bermain game dan malas sekolah karena ada pelajaran saya"," enggak Bu enggak seperti itu","y sudah kamu berdiri di depan kelas sampai pelajaran saya selesai"

"Padahal saya sudah mengatakan dengan jujur tentang apa yang terjadi tapi kenapa masih di perlakukan seperti ini" ujar Satrio tentang apa yang dia rasakan. Setelah pelajaran ibu guru aku pun masuk kelas dan duduk di bangkuku. Selesai sekolah aku bergegas pulang dengan berjalan kaki. Sesampainya di rumah aku mandi dan makan siang lalu berangkat untuk belajar tambahan. Sepulang belajar tambahan aku kembali ke rumah dan mengerjakan PR lalu tidur.